Hasil Laporan Percobaan Karya Ilmiah


Merancang Percobaan Tekait Percobaan Ilmiah
Kamis, 31 Agustus 2017





                                  Kelompok : 1. Robithoh Izzati Hanani
                                                           2. Alliffianisa
                                                           3. Khurul Isfahani



JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH ISLAM TERPADU RUHUL JADID 2016/2017





A.     Tujuan Percobaan
Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan

B.     Dasar Teori
1)     Suhu
Suhu menunjukan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, maka benda tersebut semakin panas. Suhu jugas disebut juga temperatur yang diukur dengan alat termometer. Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
2)     Gula
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk megubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman.
     
3)     Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini dibumi. Air sebagian besar terdapat dilaut dan lapisan lapisan es, akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, yaitu melalui penguapan, hujan, dan aliran air diatas permukaan tanah menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia.

C.      Prosedur Percobaan
Sebelum kamu melakukan kegiatan ini, carilah informasi dari buku perpustakaan, majalah, ataupun internet mengenai kelarutan dan faktor-faktornya pada percobaan ini. Buatlah hipotesis berdasarkan informasi  yang diperoleh. Dalam mencari informasi ini lakukan dengan ulet dan teliti.
Mengamati
1. Suhu
a. Gelas kimia yang berisi dipanaskan sampai suhu 60⁰C
b. Masukkan air yang panas tadi kedalam 2 gelas kimia masing-masing 100 mL
c. Masukkan 100 mL air yang tidak dipanaskan kedalamdua gelas kimia masing-masing 100 mL
Gelas 1: Air suhu panas + gula pasir
Gelas 2: Air tidak dipanaskan + gula pasir
Gelas 3: Air suhu panas + gula batu
Gelas 4: Air tidak dipanaskan + gula batu
2.Volume Pelarut
a.Siapkan empat buah gelas kimia. Pada dua gelas pertama, masukkan 50 mL air suling, sedangkan pada dua gelas kedua, masukkan 100 mL air suling
b. Timbang gula pasir dan gula masing-masing 1 gram dua kali. Kemudian masukkan kedalam masing-masing gelas. Komposisinya sebagai berikut.
Gelas1 : 50 mL air + gula pasir
Gelas2 : 100 mL air + gula pasir
Gelas3 : 50 mL air + gula batu
Gelas4 : 100 mL air + gula batu
3. Ukuran Zat Terlarut
a. Masukkan 100 mL air suling kedalam dua buah gelas kimia
b. Timbang 1 gram gula pasir kemudian masukkan dalam gelas pertama yang telah berisi air
c. Timbang 1 gram gula batu kemudian masukkan dalam gelas kedua yang telah berisi air
d. Hitunglah waktu melarutnya gula dalam air menggunakan stopwatch.Waktu dicatat hingga semua gula  melarut dalam air
4. Pengadukan
a. Masukkan 100 mL air suling kedalam empat buah gelas kimia
b. Timbang gula pasir dan gula batu sebanyak dua kali 1 gram kemudian masukkan kedalam masing-masing gelas yang telah berisi air
c. Aduk salah satu gelas yang berisi gula  pasir, sedangkan gelas lain yang berisi gula pasir tidak perlu diaduk. Lakukan hal yang sama untuk gelas yang berisi gula batu
d. Hitunglah waktu melarutnya gula dalam air menggunakan stopwatch. Waktu dicatat hingga semua gula melarut dalam air
Mengumpulkan Data
Catat data hasil pengamatanmu pada tabel berikut:
No
Variabel Kelarutan
Waktu Pengamatan
Gula Pasir
Gula Batu
1.
Suhu 60⁰C tidak panas


2.
Volume pelarut 50 mL
Volume pelarut 100 mL


3.
Ukuran zat terlarut


4.
Pengadukan
Diaduk
Tidak diaduk



D.     Hasil Pengamatan
No
Variabel Kelarutan
Waktu Pengamatan
Gula Pasir
Gula Batu
1.
Suhu 60⁰C tidak panas
Ø  Gelas I : air panas + gula pasir =larut lebih cepat
Ø  Gelas II : air biasa + gula pasir = larut lebih lama
Ø  Gelas I : air panas + gula batu =larut lebih lama dibanding gula pasir dengan air panas
Ø  Gelas II : air biasa+ gula batu = lebih lama lagi dibanding gelas I
2.
Volume pelarut 50 mL
Volume pelarut 100 mL
Ø  50 ml = 11,30 menit
Ø  100 ml =7,15menit
Ø  50ml = 13,45 menit
Ø  100 ml= 9,30 menit
3.
Ukuran zat terlarut
4  menit lebih lama di bandingkan di aduk dengan air panas/air biasa
5,15 menit lebih lama dibanding dengan gula pasir
4.
Pengadukan
Diaduk
Tidak diaduk
Ø  Air panas = 1,45 menit
Ø  Air biasa = 2,15 menit
Ø  Air panas = 3 menit
Ø  Air biasa = 4 menit

               
E.      Pembahasan Dan Kesimpulan
Gula batu lebih lama larutnya dibandingkan dengan gula pasir karena massa dan ukurannya lebih besar. Gula batu atau gula pasir dengan air biasa lebih lama larutnya karena suhunya lebih kecil dibandingkan dengan suhu air panas.

  Daftar Pustaka
Hanani, Izzati Robithoh; Isfahani, khurul; Nisa, Alliffia. 2017. Merancang Percobaan Terkait Percobaan Ilmiah. Tigaraksa. RJ Publisher.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti Dunia Yang Fana Di Bawah Fatamorgana

Perihal Janji

Jarak dan Waktu