Ketika Pelangi Jingga
Tulisan tergores didalam sebuah
kertas binder tentang pelangi jingga . saat hujan turun rintik-rintik mengenai
bumi lalu terbentuk genangan air yang membuat gelombang yang kunamakan itu
tentang pelangi jingga.
Masih sama saat aku mengawali hari-hariku
dengan awan dan langit yang menuntuk dan memaksaku untuk pergi ke pulau kapuk
dan terlena dalam mimpi-mimpi yang indah sambil melihat hamparan sawah hijau
sejauh mata memandang.
Tidak terlalu banyak berkata-kata bahkan
mengeluarkan kalimat saja enggan .entah mengapa aku saja tidah tahu menahuaku
hanya berfikir dengan akalku yang Alhamdulillah masih jernih kurangi kata2 dan
kalimat2 yang hanya membuang-buang waktu saja seperti kekanak-kanakan.
Mungkin mereka boleh saja aku hanya
mendengar menyimak berusaha mencerna dari kata2dan kalimat2 yang mereka
keluarkan dari mulut2 mereka .. yaa berusaha memasang wajah bahagia mendengar
mereka saling bertukar cerita dengan yang lainnya tetapi tidak padaku ,aku
mungkin merasa tiba-tiba aku menjadi pribadi yang introvert diam seribu kata .
Ingin sebenarnya aku ikut bercerita
bertukar pengalaman bersama mereka tapi sulit untuk mendapat giliran kesempatan
untuk itu mungkin ketika aku mendapat giliran untuk bercerita hanya beberapa
orang saja yang ingin mendengarkannya..
Tetapi mereka baik...
-sekian-
Komentar
Posting Komentar