Bagai Embun

-

[Bagai Embun]

Rasa ini bagai embun
Mengambang antara angin dan air
Tak pernah selaras dengan ego
Yang selalu memberontak
Soal sebuah pintaku. Temu.

Temu itu cukup mengobati
Membalut luka yang sempat kritis

Kamu, 
Inginku pelukmu dalam suka
Dekapmu walau hanya sebatas angan

Entah sampai kapan 
Rasa ini akan berakhir
Akan kah berakhir dengan tragis 
Atau sebaliknya.. ?? Beruntung,
Saat itu langit nya cukup bisa
Di ajak berkompromi dengan hati 
Setidaknya ada yang memahami 
Dari pada tidak sama sekali.. Rasanya ingin curang kalau soal hati,
Biar bisa mengontrol hati dengan hati-hati 
Setelah itu tak ada lagi yang namanya kenyamanan yang berujung pada rindu

Huft..
Lagi -lagi Rindu itu yang terucap!!
Tersangka,
Izzati Hanani.

#puisi #sajakembun #pagimendung #katapuan #prasasendu #beraninulis

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti Dunia Yang Fana Di Bawah Fatamorgana

-
Gambar
Arti Dunia Yang Fana Di Bawah Fatamorgana Ketika dunia yang fana ini menguji para penghuninya dengan berbagai caya yang dilakukan demi harta yang dicari untuk kebutuhan hidup dan untuk ketahanan bertahan hidup, segala cara dilakukan hingga pengorbanan yang sampai tertumpahnya darah saudaranya sendiri. Di negeri ini memang ujian dan cobaan berupa nikmat yang Allah berikan kepada setiap penduduknya agar senantiasa mereka besyukur atas nikmat yang telah di karuniaiNya . mereklah seharusnya yang menjadi penentu baik atau buruknya suatu daerah membawa arus yang baik kepada suatu kumpulan individu . negeri yang semestinya memang ada seorang penentu baik atau bukuknya  suatu individu yang menjaga imannya dengan kuat dari segala perbuatan dosa dan kemaksiatan yang sudah merajalela di negeri ini , seperi korupsi menjadi trending di negeri ini , fitnah merajalela disana sini para ulama kiai ustad2 dan para dai di tangkap Cuma karna ingin membela kejayan agama islam yang di injak2 oleh p...
Baca selengkapnya

Perihal Janji

-
Gambar
[Perihal Janji] Satu kata yang merujuk  pada sebuah komitmen. Pernah terlontar dari mulut  yang pernah sempat membisu. Terlanjur terbilang,  tetapi belum sempat terlaksana. Satu kata yang dapat berakibat Sebuah harapan palsu. Janji yang hanya sekedar Ucap dan terbilang. Tak menahu bagaimana cara Mengungkapkan nya dengan cara nyata. Tak usah janji kalau hanya Sebatas ingkar, cuma akan Berujung pada sia-sia. Janji itu cukup memberi gambaran Tentang kasih harapan tak pasti. Satu ku pinta tolong tepati dan tapaki Walau hanya sebutir janji dari  Miliyaran janji yang pernah kau ucap. Janji yang pernah terucap dari mulutmu. Bantu aku untuk memenuhi sebuah pintaku. Tentang sebuah janji yang hanya sekedar Terbayar oleh kata dan kalimat. Tolong, Jangan lagi-lagi menguras Selurus kepercayaan ku padamu Hanya karna sebatas janji yang belum  Sempat di tepati. Kamu,yang sudah terlanjur  Membangun jembatan janji itu Hingga muncul sebuah komitmen Yang masih menj...
Baca selengkapnya

Jarak dan Waktu

-
Gambar
[JARAK & WAKTU] Ketika Jarak berbicara  Apakah kehidupan ada ujungnya ? Masih terlihat buram dan menjadi teka-teki tak kenal batas Tentang paradigma semesta dan kehidupan. Seperti bola dunia yang tak tampak unjungnya Mungkin tempat ia berpijak, itulah ujungnya. Sedangkan Waktu, Hanya menjawab di detik mana paradigma bola kehidupan akan berhenti. Hasilnya,  Sampai mana Jarak yang sudah kita pijaki untuk menjelajah paradigma kehidupan. Untuk apa Waktu yang sudah terbuang untuk halu rintang kehidupan semestinya. Waspada pada Jarak yang mempertemukan sedangkan hanya meninggalkan jejak putih yang tak pasti, malah bisa jadi hitam. Hati-hati dengan Waktu yang memakan usia. Tercipta semestinya ialah fakta dan logika yang candu dengan hasil dan manfaat Apakah kala detik menit jam nya selalu terlahir kata manfaat ? Ataukah hanya berujung GameOver untuk sebuah permainan ? Selamat menikmati paradigma Jarak dan Waktu. Semoga kamu salah seorang yang beruntung memenangkan per...
Baca selengkapnya